Engkau kembali meledakkan kehidupan
Di antara gema keagungan
Ataukah mungkin kasih sayang
Masih dalam arti kurang timbangan?Saat hidupmu gelisah
Semburat merah rembulan
Kuhadapi dengan ketabahan
Tajam netra hingga dalam buaian kematian
Saat tangismu memanggil nama Tuhan
Aku singkirkan rintangan
Aku singkirkan kebimbangan
Mengetuk dan membuka pintu utara harapan
Dan ketika harapan kembali berbunga
Engkau seibarat kilatan tajam pedang
Memangkas rerumputan dan ilalang
Merajai keriuhan menyeponggang
Semburat merah rembulan
Kuhadapi dengan ketabahan
Tajam netra hingga dalam buaian kematian
Aku singkirkan rintangan
Aku singkirkan kebimbangan
Mengetuk dan membuka pintu utara harapan
Engkau seibarat kilatan tajam pedang
Memangkas rerumputan dan ilalang
Merajai keriuhan menyeponggang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H