Lihat ke Halaman Asli

ARIF R. SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Saat Jagoku, "Si Leher Beton" Menghilang

Diperbarui: 13 November 2021   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ayam jagoan. Sumber: tack_Phanuwat on pixabay.com

Memiliki binatang nan unik, tentu menjadikannya sebagai binatang kesayangan. Unik dalam arti memiliki kelebihan dibanding binatang yang ada di sekitar lingkungan.

Saat Kelas Tiga SMP, aku pernah diberi seekor ayam jantan muda oleh sesepuh desa. Tepatnya ayam ras bangkok. Orang-orang terbiasa cukup menyebut ayam bangkok.

Kelebihan ayam bangkok jantan, kuat dalam bertarung. Meskipun tidak semua pukul rata bergelar sang jagoan.

Secara umum, ayam bangkok jantan memiliki bentuk dan perawakan tubuh yang tinggi, tegap, serta kokoh dibandingkan ayam kampung jantan pada umumnya.

Nah, ayam bangkok jantan milikku tulangnya kuat dan rapat. Memiliki pangkal sayap besar dan dadanya bidang. Persis postur petinju pilih tanding.

Selain itu, juga memiliki tulang pubis dekat kloaka rapat. Bentuk kepala pinang, mata terlihat masuk ke dalam, sipit dan jernih.

Tulang alis tebal, memiliki kulit muka yang tebal, dan berwarna merah. Terdapat goresan berparit pada bagian paruh dari lubang hidung ke muka.

Ayam bangkok jantanku terlihat lebih gagah saat dadanya ditegakkan. Tampilan bentuk kakinya persegi dengan jari-jari tajam kokoh memanjang.

Awalnya ayam jantanku tidak diberi nama. Dibiarkan lepas bebas sekehendaknya bermain. Mengitari sekitar rumah, terkadang menyelinap ke kebun cengkeh di selatan dan sawah di timur rumah.

Beberapa kali terlihat ayamku bertarung dengan sesama ayam jantan. Lawannya ada yang dari jenis ayam ras dan ayam buras. Kesemuanya dapat dikalahkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline