Lihat ke Halaman Asli

Arief Er. Shaleh

TERVERIFIKASI

SSM

[RTC] Puisi Ibu untuk Genduk Seorang

Diperbarui: 9 November 2021   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gadis dan purnama. Sumber: DasBoot66 on pixabay.com

Genduk, di gubuk reot satu-satunya
Lahirmu mengoyak kehidupan
Disebab hidup ibumu sudah dikoyak
Abang penyayang nan pandai menghilang
Di kegelapan...

Dari ibumu engkau mengenal hitam putih kehidupan
Dan makna putih begitu diagungkan
Sebab apa, Genduk?
Cukuplah hitam merobek malam-malam
Di hati ibumu seorang

Genduk, lihatlah bulan purnama
Begitu indah bulat sempurna
Tetapi, ada bopeng dilukis orang-orang
Di wajah purnama rembulan
Di senyummu nan menawan

Genduk, janganlah engkau membakar matahari di waktu siang
Sebab rembulan, selalu merindukan senyummu di tiap malam

Banyuwangi. Titipan November 2021.

Dok Rumah Pena Inspirasi Sahabat

Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Rumah Pena Inspirasi Sahabat untuk Memperingati Hari Pahlawan tahun 2021.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline