Febri Hands dan Isky Riveld, kanal YouTubenya akhir-akhir ini sering trending atau populer (dikenal dan disenangi banyak orang). Memiliki 3,78 juta subscriber. Pencapaian yang fantastis (luar biasa).
Tentu ada "sesuatu" yang dihadirkan oleh duo kreator konten Channel DJ Desa ini. Memiliki identitas kanal nan melekat kuat di hati jutaan subscribernya.
Mengenal Lebih Dekat Febri Hands dan Isky Riveld
Salah satu unggahan video kanal DJ Desa, cukup jelas mengupas ihwal eksistensi kanal Musik DJ dari bumi "Surga yang Tertidur" ini.
Terbentuk 16 Mei 2018, "DJ Desa" awalnya bernama "DJ Febri Hands". Merupakan kanal komunitas "Bass Beat Gorontalo/BBG" sebagai media unggah karya video musik mereka.
Pada awalnya, BBG memiliki anggota sebanyak 24 orang. Seiring perkembangan dan kesibukan beragam anggotanya, tersisa hanya Febri Hands dan Isky Riveld. Dua pemuda Boalemo-Sulawesi ini begitu konsisten upload musik DJ.
Tidak sebatas konsisten, jenis musik DJ yang mereka kreasi begitu dinamis dan menghipnotis pecinta musik di kanal YouTube (Web berbagi video gratis). Dilihat jutaan orang dan dikomentari ratusan ribu penggemarnya,
Keunikan Karya Febri Hands dan Isky Riveld
Duo pemuda Boalemo ini mampu memanipulasi musik (remark) yang telah direkam sebelumnya. Mengkombinasikan kemampuan audio mixing, slip-cueing, beat juggling, needle drop, dan teknik lainnya yang memanjakan telinga.
Kemampuan dan keberanian mengawinkan alat musik tradisional seperti seruling dan kenong semakin menebalkan identitas kreator konten kanal DJ Desa ini.
Alhasil karya musik remark Febri Hands (DJ It Ain't Me dan lainnya) benar-benar asyik dinikmati dalam berbagai suasana.