Lihat ke Halaman Asli

ARIF R. SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Desain Joyfull Learning dalam Pembelajaran Online

Diperbarui: 29 Juli 2021   01:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Markus Trier on pixabay.com

Guru dan Kebiasaan Baru

Hadirnya varian baru Virus Corona yang menyebar begitu masif menyebabkan PTM Terbatas belum dapat dilaksanakan di zona merah dan oranye.

Guru masih harus bekerja dari rumah (Work form Home) dan murid belajar dari rumah (Study from Home). Pembelajaran daring dan luring kembali menjadi pilihan Pembelajaran Jarak Jauh.

Kendala dan tantangan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kembali mengemuka. Menjadi diskursus yang tak pernah usai.

Apakah guru menyerah pada keadaan? Tidak. Sekali lagi, tidak akan pernah menyerah. Berusaha dan terus berusaha menjadi pelayan terbaik bagi masa depan anak-anak bangsa.   

Tantangan yang harus dijalani guru adalah peluang untuk "berubah". Mengapa? Karena dengan "kebiasaan baru" dan "keadaan darurat" guru betul-betul dituntut melek dan memanfaatkan Information technology (IT) dalam pembelajaran.

Hakikat Bekerja dari Rumah (Work from Home) dan Kompetensi IT Guru

Sebelum pandemi virus corona masif menyebar, kemampuan guru dalam penguasaan IT begitu rendah. Hanya segelintir guru yang mau dan mampu memanfaatkan IT untuk merancang, melaksanakan, menilai, dan melakukan tindak lanjut proses pembelajaran.

Guru paham betul kondisi ini. Meskipun tidak harus dipukul rata.

Dengan Work From Home, guru mulai menyesuaikan keadaan. Ketersediaan sarana IT yang dapat mendukung PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) khususnya pembelajaran berbasis internet menjadi tuntutan yang harus direalisasikan.

Guru mulai bergerak cepat di awal pandemi untuk menyesuaikan keadaan. Menyisihkan sebagian penghasilan untuk melengkapi sarana IT yang dimiliki.

Merancang dan Memanfaatkan IT, Mewujudkan Joyfull Learning

Hamid Muhammad (Plt. PAUD Dikdasmen Kemendikbud) dalam artikel di Kompas.com (16 Juni 2020) menegaskan bahwa PJJ tak sama dengan pembelajaran dalam jaringan (daring).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline