Kutemukan kotak Pandora. Bagiku, begitu banyak rahasia. Belum kujamah dan sekedar kukagumi lekuk dan gerigi geraknya.
Aku memanggilmu. Banyak rahasia yang kau kuak seputar kotak Pandora. Bahkan kau bersedia memacu adrenalin menuju barat dan utara.
Saat lampu-lampu mulai menyala, kau menunjuk satu titik arah. Kuhadiahkan senyuman. Sebab bagiku, kotak pandora begitu jinak kau kekang menuju kandang malam nan panjang.
Malam itu, kita searah dan sejalan di dalam kotak pandora.
***
Saat bintang-bintang redup. Rembulan bersembunyi di setengah lingkar lukisan, engkau pulang...
Malam ini, kita memilih jalan berbeda...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H