Pandemi Covid-19 belum berakhir. Sudah dua tahun masih menjadi momok di belahan dunia manapun.
Kemunculan varian Alpa, Beta, Delta, dan Delta Plus semakin menimbulkan ketakutan di masyarakat. Memiliki daya tular lebih tinggi daripada virus aslinya.
Seibarat daun di musim gugur, nyawa manusia mulai kembali rontok. Tak pandang bulu, dari rakyat kecil hingga selebritas ternama, mulai tumbang sebagai korban kegananasan virus yang tak kasat mata ini.
Banyak pula berita di media sosial menyampaikan orang-orang yang kita kenal mulai terpapar virus ini. Akibatnya, BOR (Bed Occupancy Rate) di fasilitas kesehatan berbagai daerah kembali meningkat tajam.
Kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan, tetap menjaga imun dengan konsumsi makanan dan minuman menyehatkan penting untuk dilakukan di masa pandemi. Juga perlu menjaga kesehatan mental agar tidak mudah gelisah, takut, bahkan stres.
Salah satu cara menjaga kesehatan mental adalah dengan membaca cerita kocak.
Berikut 3 cerita kocak yang semoga menjadi penghibur untuk tetap menjaga imun dan terhindar dari stres selama pandemi:
Satu. Kisah Kiai, Rokok, dan Tiang Listrik dari Gus Dur.
Suatu hari Gus Dur satu mobil dengan 5-6 orang kiai. Mobil ber-AC. Tidak ada yang merokok, kecuali satu kiai. Kiai ini, sebut saja Kiai Ahmad yang duduk di deret kursi belakang. Dia akhirnya merokok.
Biar tidak mengganggu yang lain, Kiai Ahmad membuka jendela kaca. Di situlah tangan kiri Kiai Ahmad nyelonong ke luar jendela, memegang rokok.
Tapi seorang kiai tetap keberatan Kiai Ahmad Merokok.