Lihat ke Halaman Asli

ARIF R. SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Senja di Jendela

Diperbarui: 6 Juni 2021   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menatap Senja. Sumber: Free-Photos on Pixabay.com

Ada bendera rindu mulai kusam di sana, berkibar-kibar lemah menyapa. Sementara angin berputar liar. Burung-burung terus-terusan bermunculan, masih membawa kabar.

Adalah jendela. Mengikuti lekuk-lekuk jalanan. Memutar kepala ke arah belakang. Masihkah kau simpan aroma luka kita?

Pucuk-pucuk pinus, batang-batang mahoni telah lirih menyuarakan romantika. Raungan kereta tiadalah terdengar, sebab rindu telah lama menguar.

O...gempita senja kehidupan. Sunyimu sakitku. Diammu matiku.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline