Lihat ke Halaman Asli

ARIF R. SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Silaturahmi Masa Pandemi: Antara Media Konvensional dan Digital, Pilih Mana?

Diperbarui: 14 Mei 2021   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Silaturahmi Digital dalam Keluarga. Sumber: Screenshot/beta.kompas.id

"Lebih baik menyampaikan salam silaturahmi meskipun menjiplak daripada tidak sama sekali"

"Ada dua kaki yang sangat disukai Allah, yaitu kaki yang dilangkahkan untuk menunaikan salat fardhu dan kaki yang dilangkahkan untuk silaturahmi. Saudara, Sahabat, dan Teman izinkan aku bersilaturahmi meskipun lewat selembar surat ini".

Kalimat yang menyalin dari kata-kata bijak di media online atau diambil dari koleksi buku-buku yang berjajar rapi, sudah biasa dilakukan. Sepucuk surat masih sangat berharga sebagai media silaturahmi di masa pandemi daripada tidak sama sekali.

Bagi pembaca yang sudah piawai memanfaatkan teknologi digital dan sarana prasarana sangat mendukung, menulis surat dianggap ketinggalan zaman.

Bagaimana dengan wilayah yang tidak terjangkau sarana prasarana teknologi digital? Menulis surat adalah media terbaik silaturahmi di masa pandemi.

Bisa jadi, bagi sebagian kalangan adalah tradisi "istimewa" masih dapat melakukan hal yang berkesan kuno tetapi "antik dan unik" untuk dilakukan.

Menembus Silaturahmi di Masa Pandemi

Penyekatan dan aglomerasi, kebijakan pemerintah yang bertujuan mengutamakan dan menempatkan "Kesehatan dan Keselamatan Bersama" di atas kepentingan lainnya.

Alhasil dan kembali menciptakan alkisah, dua tahun Hari Raya Idul Fitri dilakoni sebagian besar masyarakat Indonesia tanpa"Tradisi Mudik".

Kegemparan melonjaknya pasien dan korban Covid-19 di India, timbulnya mutasi virus corona, dan bahkan kabar bahwa virus corona telah menjangkiti hewan adalah fakta tak terbantahkan bahwa Covid-19 ada dan masih menghantui dinamika kehidupan. SILA BACA INI!

Kewaspadaan dan patuh pada himbauan pihak berwenang merupakan salah satu bentuk ikhtiar. Berdo'a dan terus berdo'a agar virus corona segera lenyap dari bumi ini jangan pula ditinggalkan dan dilupakan.

Tradisi mudik yang terhalang janganlah menjadikan tradisi silaturahmi Idul Fitri menghilang. Ada banyak cara dan ikhtiar untuk bisa tetap bersilaturahmi baik dengan keluarga, sahabat, dan teman meskipun dipisahkan oleh jarak dan waktu.

Media Konvensional Bersilaturahmi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline