Lihat ke Halaman Asli

ARHIEF ER. SHALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Sebungkus Bangkai

Diperbarui: 18 April 2021   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pembusukan. Sumber: Christian LeBlanc on Pixabay.com

Sebungkus bangkai mengembang di pikiran. Meniti jalan dan ke arah barat berhimpun berjejalan. Menemukan dua titik samar. Dalam bidikan mata malaikat-malaikat,  menghitam.

Sebungkus bangkai terkubur ditidurkan. Ada manusia memanggil sang surya dan mempertemukan dengan sang rembulan. Mencipta sempurna purnama di setapak jalan.

Sebungkus bangkai merapal mantra. Asapnya mengepul mendekati tepian jembatan, masih di barat sana. Ada kelebat titik samar, menyingkur dan memindahkan kata demi kata dari selatan ke utara.

Sebungkus bangkai di awal Ramadan menemukan fakta. Masih ada manusia membalik siang menjadi malam durjana.

Probolinggo, 17 April 2021

Puisi Oleh: Arif R. Saleh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline