Lihat ke Halaman Asli

Arhief Er. Shaleh

TERVERIFIKASI

SSM

Aku, Kau, dan Siang di Bebatuan

Diperbarui: 29 Januari 2021   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi di antara bebatuan. Sumber: Pexels on Pixabay.com

Duduklah. Angin sepoi-sepoi yang datang menyapa dedaunan di bawahmu, tak cukupkah menghadirkan surga?. Atau, engkau merasa terusik dengan banyaknya bebatuan yang menungguimu.

Baik. Kubuka pintu hati. Berlarilah. Berlarilah seperti hari-hari yang kita tinggalkan. Bersama anak-anak burung, kembali kita mainkan awan-awan yang tak pernah lelah memutari dunia. Menyapamu. Hingga kau bosan. Dan kembali meninggalkannya.

Kuharap. Tutuplah pintu jika kau mulai mengantuk. Itu saja.

Probolinggo, 29 Januari 2021.

Puisi Oleh: Arif R. Saleh

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline