Lihat ke Halaman Asli

ARHIEF ER. SHALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Bidadari dan Malaikat di Kepalaku

Diperbarui: 4 Februari 2021   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Berpikir. Sumber: Carlos Alvarenga on Pixabay.com

Di ruang ini. Ada banyak kata bertamu. Membawa harapan. Juga tangisan.

Kata dari negeri kemenangan. Membuatku membuka pintu. Dan mempersilahkan duduk di kepala.

Kata yang dibawa bidadari. Bukan tentang senjata-senjata yang banyak diperbincangkan. Hanya taklimat "Menimbang dan Memperhatikan".

***

Pikiran meloncat. Memburu waktu lampau. Mengambil sosok malaikat yang tidur di hati.

Malaikat masih tertidur. Sedang pikiranku berulah. Membongkar-bongkar isi otak.

Baik. Kuberikan ruang khusus. Mempertemukan ruh bidadari dan malaikat di kepala. Demi kebaikan.

Probolinggo, 25 Januari 2021

Puisi Oleh: Arif R. Saleh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline