Mereka bertanya….
Sepagi ini engkau hadir
Hadirmu tampak risau
Lalu, kau duduk di pojok sepi itu, menyemut, seperti yang sudah-sudah
Lantas….
Ujung penamu, memamah rasa lapar, yang ada di sekitaran, sepagi ini….
Mereka kembali bertanya, saat sebagian mulai curiga
Mengapa di siang nan terik ini? engkau berlari-lari…
Memutari bundaran itu, tak henti-henti
Lalu, engkau bergerak ke titik semu, titik yang telah membeku
Tetapi, engkau masih meninju, dengan ujung penamu