Sebiji Pena
Diperbarui: 13 Oktober 2020 15:33
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Sumber : Toan Duong. Pixabay.com
Sebiji pena
Sedang kau.... Lebih tepat sebuah pena
Entahlah, mana yang tepat
Sebab pena ini, tak pandai memikat
Sebiji pena
Menyendiri, sebab dia memang papa
Hanya mampu membaca ba bu bi ba
Itu saja
Sebiji pena
Menulis kalimat dengan terbata-bata
Mengeja dan mengeja lamat-lamat
Sebab pena ini, ingin hidup hingga kiamat
Sebiji pena
Ingin selalu menyapa pembaca-pembaca
Dengan kata-kata apa adanya
Bukan dengan adanya apa....
Itu saja
Kademangan, 13.10.2020