Rengasdengklok, 16 Agustus 1945
Diperbarui: 15 Agustus 2020 23:09
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Tan Malaka dan Soekarni di Rengasdengklok, 16 Agustus 1945. Sumber : idntimes.com
Rengasdengklok
Sepetak tanah merdeka
Pemuda-pemuda bernyali, bertakhta
Sukarni dan Wikana, mungkin tak sebanding dengan Sukarno dan Hatta
Tapi.... Pemuda punya siasat, ditoreh dari ruang nyenyat
Aroma merdeka begitu menyengat
Rengasdengklok
Ya, Rengasdengklok. Nyali dan nyawa sedia kuburkan
Di antara senjata-senjata Nippon yang jemawa
Apakah pemuda-pemuda takut?
Tidak! Sama sekali Tidak! Sebab nyali sudah di ubun-ubun
Mencampak ketakutan, kobarkan satu tujuan
Dan.... hanya satu-satunya tujuan!
Besok!
17 Agustus 1945
Rakyat terjajah ini, harus.... Merdekaaaa!
Djakarta, 15 Agustus 2020