Lihat ke Halaman Asli

ARIF R. SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Mas Nadiem dan Butir-butir Pasir di Laut

Diperbarui: 30 Juli 2020   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Oleh: Raheel Shakeel/pixabay.com

Aku memungut sisa

Masih menempel di telinga-telinga romansa

Orang-orang kesepian


Aku membaca dirimu

Semampu yang aku bisa, sebab....

Kau masih melambaikan tangan di kencang angin itu



Mas Nadiem....

Angin itu pusarannya tak karuan

Tahukah Mas Nadiem apa sebabnya?



Sebentar saja, mendekatlah....

"Mereka sekedar membaca judul saja"

Bisikku, singkat....



Mas Nadiem....

Mari kita jalan-jalan ke pelosok-pelosok desa dan kota

Sejenak tinggalkan kemegahan yang ada



Satu lagi pintaku....

Tetaplah tegak sebagai nyiur

Di hamparan butir-butir pasir di laut, saat angin mengkabut  



Kademangan, 30.07.2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline