Perempuan Pengetuk Pintu
Diperbarui: 23 Juni 2020 01:00
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Sumber: pixabay.com
Perempuan pengetuk pintu
Senyumnya dipaksakan miring ke kanan
Pahamkan kebajikan, bukan sebaliknya
Di pundak perempuan itu
Bergelayut anak-anak Tuhan
Sebab di dunia anak dilahirkan
Stempel tanya selalu terlontar liar
“ia anak siapa?”
Perempuan itu
Di depan pintu menunduk
Mempuisikan suara hati
Sedang kita masih dibebani tanda tanya
“Benarkah?”
Dari balik pintu
Menyembul sesuap harapan
Penyambung hidup anak-anak Tuhan
O…., rapal do’a dan derai air mata
Di pintu yang lain
Perempuan itu dihadang tapak tangan
Tepat sejajar di wajahnya
O…., fana dan hampa
Kademangan, 25.01.2020