Pagi ini aku membangunkanmu, lagi....
Disebab matahari menyuruhku bersiap kerja
Sayangku, kubelai rambutmu dan kucium nafasmu
Bau anyir disebab noda darah mengental di pipimu yang montok
Mungkin tak sengaja kau tepok nyamuk
Yang tiap malam menghisap kulitmu nan mulus
Kubisikkan kata mesra
"Sayangku bangunlah. Segelas air hangat menunggu senyummu"
Tubuh sintalmu menggeliat,
Aah....menggemaskan, ingin ku cubit tapi tak tega
Sembari terpejam kau berkata,"Lima menit lagi...."
Akupun rebah memelukmu, lima menit sesuai pintamu
Lima menit lewat, kupencet hidungmu nan mungil
Kau pun menggeliat bangun
Lalu merentangkan tangan dan berujar,"Gendooong...."
Aku senang, kau pun senang
Sesampai kamar mandi, kutelanjangi dirimu
Segarnya air membuatmu tertawa riang
Kuambil sabun yang sisa secuil
"Maafkan anakku, sekarang masih tanggal tua...." desahku lirih.
ariefrsaleh
nkri, 27092017