Lihat ke Halaman Asli

ARIF R. SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Soerabaja, 02 Pebruari 2017

Diperbarui: 8 Februari 2017   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Ilustrasi : panduanwisata.id

Suatu ketika aku berlari “mengejar matahari”
Bukan pada sumbunya yang terang benderang
Ke arah berlawanan di tempat kiniku berdiri
Di gaung nama legenda “Jembatan Merah Plaza”
Yang lebih “dikenal” dan ”dikenang” bibir-bibir bebal mereka

Kulihat ke arah kiri membelakangi bayangan
Di situ, pagarmu yang sedikit melengkung, masih memancar warna merah
Semerah darah pejuang “Banteng-banteng Soerabaja” yang menggelegak
Rela menumpahkan darah dan melepas nyawa satu-satunya
Di airmu yang masih mengalirkan harapan

Di dinding langit biru yang tak lagi sejuk segar di rampas knalpot jalanan
Aku menulis tanpa pena dan tetesan tinta
Menitipkan pesan pada angin yang sesaat masih santun menyapa
Pada “Jembatan Merah” dan “Kanopi Hotel Arcadia” 
“Semoga kau tetap tegar digempur masa”

...., 02 Pebruari 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline