Dalam tidur, engkau mengigau di deru perang
Merah darah dan putih tulang
Tak lagi kau bentengi dengan tameng baja
Yang ada hanya tekad meletup dan menggelora
Tak kendur di gempur meriam
Tak surut di hujan peluru tajam
Merangsek ke depan
Menerjang menerabas lawan
Demi tekad yang membenam dalam di hati
Demi pekik “MERDEKA ATAOE MATI!”
Saat kau bangun, di ini masa
Merah darah dan putih tulang penopang raga
Kau sumpal panji-panji politik
Berbuntal hasut dan intrik-intrik
Amarahmu tertanam di bumi pertiwi
Sloganmu “AKU HIDUP LAWAN MATI!”
Menumpahkan darah sebangsa
Menancapkan keinginan bersampul SARA
Mencabik-cabik NKRI
Bukan lagi harga mati
Anak-anak yang kau lahirkan
Bukanlah korban-korban
Kedengkian
Kemurkaan
Keserakahan
Yang kau kibarkan atas nama perjuangan
Jiwa dan raga anak-anak bangsa
Keluarga dan saudara
Adalah harapan di tiap masa
Demi NKRI tercinta
Agar tetap jaya
Bukan kau jadikan mangsa
Ingat bung!
Jasmerah!
Negeri ini merdeka dan tegak oleh para pejuang!
Bukan pecundang!
Semoga kalian sadar!
Senyampang negeri ini belum hancur terkapar!
NKRI, 13 Januari 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H