Lihat ke Halaman Asli

ARIF R. SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Lubang-lubang Jalanan

Diperbarui: 15 September 2016   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Ilustrasi: beritadaerah.co.id

Pagi yang gundah
Aku menyangsikan niat
Menuju batas timur disebab tugas
Menggunduk di pundak memberat langkah
Menantang silau surya menampak
Rentang tangan kupaksa menggeram
Hentak kaki kurasa menikam

Berjejalan diantara getar-getar roda kehidupan
Yang mengguncang dan kadang berulah
Menyisihkan yang lemah paksa meminggir
Menyasar batuan kerikil
Berhamburan terlontar
Di sepanjang debu-debu terlempar
Keperihan terasa menampar

Sesampai di persimpangan
Entah yang ke berapa sudah
Lubang-lubang masih membuatku menggigil
Sedang di depan
Tubuh seorang manusia
Terlempar-lempar memburai
Di sela roda jaman tergilas nasib lubang-lubang jalanan

Mencabik nyawa seorang pejuang
Demi keluarga yang ditinggalkan
“Miris kurasa”


NKRI, 13 September 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline