Aku pemuja kecantikanmu
Mendayung sampan hingga ke pulau seberang
Melambungkan keinginan menangkap bintang
Mengejar siang membangunkan malam
Mendirikan istana harapan
Hanya untukmu seorang
Kecantikanmu yang kupuja
Kau lempar-lempar membabi buta
Ditangkap bibir-bibir penebar rayuan
Disantap telinga-telinga pendengar kegenitan
Dilumat mata-mata jalang pemburu ketelanjangan
Dikunyah mulut-mulut nafsu bejat lelaki jalanan
Istana yang memuja kecantikanmu
Kini menyendiri dikafani kesepian
Terkubur di tanah kesunyian
Meniduri kehampaan berbantal penyesalan
Aku pemuja kecantikanmu
Di lautan air mata kepedihan
Tenggelam dalam kesendirian
Mati sia-sia di istana harapan
NKRI, 22:16 WIB – 28 Agustus 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H