Teras rindu ini, masihlah menemani, adinda
Satu meja diantara dua kursi, hanya berdua
Bercengkerama hingga malam, larut tak terasa
Masihlah serasa, meremas rindu digulung masa
Indah binar matamu, hadir membayang
Diantara celoteh, kisah silam merajut angan
Lembut tangan, masih serasa di genggaman
Menjalar hangat, sehangat impian
Semilir angin, yang datang menerpa
Menghentak lamunan, datang menggoda
Mengenang hadirmu, dinda kucinta
Yang kini jauh, entah di mana
Satu meja, diantara dua kursi
Masihlah menjejak, di teras ini
Menemani diri, melagukan sepi
Coba hadirkan, rindu tak bertepi
Rindu yang meremas dada
Menyisakan manis kata mutiara
Masih membekas wajah merona
Melukis indah malam, impian semata
NKRI, 00:09 WIB - 03092016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H