Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN 17 dan 18 Universitas Muhammadiyah Jember Melaksanakan Penyuluhan Bahaya Penggunaan Gadget Berlebih di SDN Sukogidri 01 Jember

Diperbarui: 14 Februari 2022   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Sukogidri - Jumat (12/02/2022). Kegiatan  penyuluhan bagi siswa SDN 1 Sukogidri merupakan salah satu proker kelompok 17 & 18 Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertempat di desa Sukogidri, kecamatan Ledokombo, kabupaten Jember. Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan kegiatan belajar mengajar menjadi daring. Hal tersebut juga berlaku untuk kegiatan pembelajaran Sekolah di desa Sukogidri, salah satunya di terapkan di  SDN 1 Sukogidri.

            Pembelajaran secara online menyebabkan siswa SDN 1 Sukogidri mengalami dampak secara positif dan negative. Dampak negative yang terjadi berupa penyalahgunaan penggunaan gadget pada anak di masa pandemi. Menurut sekretaris Desa Sukogidri "Karena Pembelajaran Sekolah melalui daring menimbulkan beberapa dampak negative bagi siswa, terutama siswa Sekolah Dasar yang masih belum mengetahui akan kegunaan Handphone dengan semestinya."

            Dengan diadakanya program KKN melalui penyuluhan "Bahaya Penggunaan Gadget secara berlebihan" diharapkan siswa SDN 1 Sukogidri mampu menggunakan gadget semestinya dan menggunakan alternatif lain untuk mengisi waktu luangnya sehingga anak tidak terlalu lama menggunakan handphone dan mengurangi dampak negative dari penggunaan gadget secara berlebihan. Sehingga dari kegiatan tersebut, diharapkan siswa Sekolah Dasar di desa Sukogidri, kecamatan Ledokombo, kabupaten Jember dapat menggunakan gadget sesuai batasan dan sebagai media penyuluhan kepada orang tua siswa untuk meningkatkan pentingnya pengawasan penggunaan gadget sesuai batasan dan media penyuluhan alternative pengganti gadget dengan media lainnya, seperti mengenalkan edukasi dengan buku berwarna serta menarik. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan membagi beberapa kelompok dengan tujuan agar penyampaiannya diterima dengan baik dan mudah dipahami. Kelompok penyuluhan tersebut dibagi menjadi dua kelompok dalam dua sesi yaitu kelompok yang pertama terdiri dari kelompok kelas 1-4 sedangkan pada sesi kedua yaitu terdiri dari kelompok kelas 5 dan 6. Waktu pelaksanaan dilakukan secara bergantian dengan pemateri yang berbeda namun dengan materi yang sama. (Penanggung Jawab Proker : Yuniar Arifah)

-Penulis : Tim KKN 17&18 UMJ 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline