Lihat ke Halaman Asli

T Shaped Skill: Solusi Dilema Gen Z Antara Menjadi Generalis atau Spesialis

Diperbarui: 1 Juli 2024   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi T Shaped Skills (ilustrasi by corporatefinanceinstitute.com)

Menghadapi perkembangan zaman yang semakin cepat, Generasi Z kerap dihadapkan pada dilema karir.

"Apakah lebih baik menjadi seorang generalis yang memiliki skill dan pengetahuan di banyak bidang atau menjadi seorang spesialis yang mendalami satu keahlian secara mendalam?"

Kedua pilihan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, ada satu konsep yang menawarkan solusi atas dilema ini, yaitu T-shaped skill. 

Konsep ini memungkinkan seseorang untuk menjadi seorang generalis sekaligus spesialis, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan dalam dunia profesional dengan lebih efektif.

Memahami Konsep T-Shaped Skill

T-shaped skill adalah konsep yang menggabungkan keahlian mendalam dalam satu bidang tertentu dengan pengetahuan luas di berbagai bidang lainnya. 

Dalam ilustrasi huruf T, garis vertikal melambangkan keahlian mendalam (spesialisasi) dalam satu bidang, sedangkan garis horizontal melambangkan pengetahuan yang luas (generalisasi) di berbagai bidang lainnya. 

Dengan memiliki T-shaped skill, seseorang dapat menjadi seorang ahli di bidang tertentu, namun juga memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dan beradaptasi dengan berbagai disiplin ilmu lainnya.

Keunggulan Menjadi T-Shaped Professional

Salah satu keunggulan menjadi seorang T-shaped professional adalah kemampuan untuk berkolaborasi secara efektif dengan berbagai tim. 

Di era digital saat ini, kolaborasi lintas disiplin sangat penting untuk menciptakan inovasi. 

Seorang T-shaped professional dapat berfungsi sebagai penghubung antara berbagai tim, memahami bahasa dan kebutuhan setiap disiplin, serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam proyek-proyek multi-disiplin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline