Lihat ke Halaman Asli

Pemain Judi Online: Pelaku Jika Menang Korban Jika Kalah, Kritik Usulan Menko PMK

Diperbarui: 16 Juni 2024   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pemain judi online yang kalah dan merugi (sumber: desain pribadi by Canva)

Isu judi online kembali mencuat ke permukaan setelah adanya usulan kontroversial dari Menko PMK, Muhadjir Effendy, untuk memberikan bantuan sosial kepada pemain judi online yang dianggap sebagai "korban".

Usulan ini mengundang berbagai reaksi dari masyarakat, terutama mereka yang menilai bahwa pemain judi online seharusnya tidak layak disebut sebagai korban.

Bersama artikel ini kita akan menyoroti pandangan tersebut dan mengkritisi usulan pemerintah yang kontroversial tersebut.

Judi Online Itu Pilihan Pribadi

Judi online adalah bentuk perjudian yang menggunakan internet sebagai sarana bermain.

Dengan semakin mudahnya akses internet dan perangkat digital, semakin banyak orang yang terjerumus ke dalam perangkap judi online.

Namun, perlu kita cermati dan mestinya kita sepakati, bahwa berjudi adalah pilihan pribadi.

Pemain judi online dengan sadar memilih untuk bermain, dengan harapan mendapatkan keuntungan finansial dalam waktu singkat.

Penulis sendiri berpendapat bahwa menyebut pemain judi online yang mengalami kerugian sebagai "korban" adalah suatu kekeliruan.

Mereka bukanlah korban kejahatan atau musibah yang datang tiba-tiba, melainkan pelaku yang dengan sadar mengambil risiko.

Seringkali mereka bermain dengan uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan penting lainnya, bahkan tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjangnya.

Ketika mereka kalah dan mengalami kerugian besar, itu adalah hasil dari keputusan mereka sendiri, bukan karena mereka menjadi korban.

Bantuan Sosial untuk Pemain Judi Online: Solusi atau Masalah?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline