Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Makin Kepepet, Makin Produktif? Simak Penjelasan Sainsnya

Diperbarui: 22 Juni 2024   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dikejar oleh waktu (Mohamed Hassan via Pixabay.com)

Dikejar Deadline!

Anda pasti pernah berada di posisi dimana waktu yang Anda miliki pada sebuah tanggung jawab sudah mepet, dan Anda tiba-tiba saja merasa lebih kreatif, lebih produktif, dan lebih bersemangat ketika berusaha menyelesaikannya.

Seperti seorang pelajar yang menyelesaikan tugas sekolah atau pun tugas rumah ketika H-1 dari tenggat waktu yang ditentukan. 

Ketika sebuah tugas dikerjakan mepet dengan deadline, mereka juga memiliki anggapan bahwa itu membantu mereka untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan lebih baik.

Di beberapa bidang pekerjaan, seperti di bidang kreatif, mereka juga memiliki anggapan bahwa terkadang ide terbaik yang mereka dapatkan dihasilkan dari tekanan akibat tenggat waktu yang sudah mepet.

Bagaimana tekanan dari deadline ini bisa memengaruhi tingkat produktifitas seseorang?

The Power of Kepepet

Ketika berada di posisi mepet ini, kita akan merasakan tekanan yang lebih besar dibandingkan sebelum mepet deadline. 

Tekanan ini lah yang berperan dalam produktifitas seseorang. Sebab, beberapa orang telah berhasil dalam mengubah tekanan tersebut atau stress, menjadi stress yang positif.

Stress yang positif ini biasa dikenal dengan sebutan eustress. Eustress adalah stres positif yang membuat seseorang menjadi lebih produktif dan semangat dalam melakukan sesuatu. 

Lawan dari Eustress adalah distress (stress negatif). Eustress ini biasanya hanya terjadi dalam jangka waktu pendek, jika terlalu lama dan dibiasakan, maka kemungkinan akan berubah menjadi distress.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline