Lihat ke Halaman Asli

Ternyata Waktu Benar Berjalan Semakin Cepat? Simak Penjelasan Sainsnya

Diperbarui: 16 Juni 2024   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustasi waktu yang berjalan semakin cepat hingga hancur (sumber: islampos.com)

Waktu adalah konsep yang rumit dan subjektif. Kita semua tahu bahwa ada 60 detik dalam satu menit, 60 menit dalam satu jam, dan 24 jam dalam satu hari. 

Namun, belakangan ini, kita merasa waktu seolah-olah berjalan dengan cara yang berbeda. 

Fenomena ini seringkali dialami oleh banyak orang, dan pertanyaan yang muncul adalah mengapa waktu terasa begitu singkat.

Persepsi Waktu

Seorang insinyur mesin, Bejan, berpendapat bahwa manusia memandang dunia sebagai suatu aliran persepsi yang mengalir terus menerus. 

Dia menggambarkan, bahwa apa yang kita lihat, kita alami, dan kita rasakan sebagai sebuah "gambaran". 

Berdasarkan konsep waktu yang dijelaskan dalam fisika, bahwa waktu di alam bergerak dalam satu arah, yang kemudian disebut panah waktu.

Dari hal tersebut, Bejan menyimpulkan bahwa terjadi ketidakselarasan, antara waktu yang sebenarnya dengan jumlah "gambaran" yang kita alami setiap hari. 

Seperti halnya ketika kita scrolling media sosial dan tiba-tiba tanpa terasa waktu yang kita habiskan untuk scrolling sudah lebih dari dua jam. 

Hal ini disebabkan, ketika satu informasi masuk dalam otak kita, kemudian belum habis dicerna oleh otak, informasi lain sudah kita lihat. Ini membuat persepsi kita terhadap waktu menjadi terganggu.

Proses Biologis dan Kimia dalam Otak

Dari sebuah penelitian yang dilansir dari ThoughtCo. Peristiwa biologis dan kimia dalam otak dapat mempengaruhi persepsi seseorang terhadap waktu.

Sirkuit Otak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline