Bisa dikatakan saat ini pepohonan adalah sesuatu hal yang mulai sulit dijumpai, berjumpa dengannya seakan-akan hal yang sangat langka. Terkadang hanya dengan membayangkannya saja bisa membuat takjub.
Hijaunya daun-daun serta juntaian pohon yang begitu tinggi membuat kesejukan dihati tersendiri. Kicauan burung-burung yang menambah kedamaian ditelinga, serta semilir angin menambah ketentraman jiwa.
Namun sayangnya pepohonan tak lagi banyak menyelimuti di semua tempat, khususnya di Ibukota Jakarta. Dengan adanya perkembangan pembangunan tentu saja banyak mengorbankan pepohonan. Tak ada lagi pohoh-pohon yang menjuntai tinggi dengan suasana khas nya.
Akan tetapi terdapat hal yang tidak biasa, di tengah hiruk pikuknya kota Jakarta terdapat kawasan ekowisata hutan mangrove. Menarik bukan?
Disana pengunjung akan disuguhkan dengan banyaknya jenis pepohonan mangrove. Kawasan ini terletak di jalan Katamaran Indah 1, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Lokasi ini dapat dijangkau dengan kendaraan umum maupun dengan kendaraan pribadi. Pengunjung akan dikenai tarif parkir kendaraan Rp 2.000 untuk kendaraan bermotor dan tarif Rp 4.000 untuk setiap mobil.
Di lokasi ini terdapat danau dimana itu merupakan tempat area memancing gratis, jadi pengunjung bisa pulang dengan membawa ikan hasil tangkapannya.
Selain itu juga terdapat monyet-monyet yang dibebaskan di alam, jadi pengunjung bisa bersentuhan langsung dengan monyet-monyet tersebut.
Tentunya monyet-monyet itu sudah dijinakan. Kemudian terdapat spot untuk berswafoto ria, bisa bersama keluarga, sahabat, maupun pasangan. Dan tentunya yang tak kalah menarik adalah jembatan diantara rawa pepohonan mangrove.
Bak di negeri dongeng, pengunjung akan merasakan seperti masuk ke dunia fantasi. Pengunjung akan dibawa takjub ketika melewati jembatan itu. Di sisi kanan dan kiri jembatan dikelilingi oleh banyak pepohonan, bahkan sesekali terdapat tupai meloncati pohon antar pohon.