Aznapuri (55) merupakan sosok ibu yang memiliki pekerjaan yang mulia yaitu menjadi Clean Service di salah satu kantor di daerah Senayan, Jakarta pusat. Ia sudah menginjak 24 tahun menjadi clean service dan ia kini telah berhasil membesarkan anak nya hingga kejenjang perguruan tinggi. Mungkin bagi orang tua lain sulit untuk melakukan hal ini dengan sendiri tanpa bantuan siapa pun.
Ia merupakan sosok ibu yang gigih dalam segala hal apapun, seperti ibadah ia tidak pernah tinggal akan kewajibannya. Setelah itu ia juga merupakan sosok orang yang gigih dalam mencari pencharian untuk kehidupan dan untuk men sekolahkan anak nya hingga anak nya masuk perguruan tinggi di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, dan tentu itu bukan lah hal yang mudah maka dari itu ia gigih mencari nafkah demi anaknya mencapai cita-citanya.
" saya hanya memiliki 1 anak perempuan dan itu harta saya dunia akhirat saya besarkan dia dari bayi merah hingga sampai sebesar ini, anak saya sekarang kuliah di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka dan sedang menginjak di semester 4." Ujar Azna ibu clean service.
Setelah 24 tahun berjalan ibu azna lebih memilih untuk menetap menjadi cleanservice, sedangkan itu ditempat ia bekerja dahulu ada peraturan dimana di tahun 2005 para pekerja yang sudah memasuki tahun ke 7 berkerja akan dinaikan menjadi PNS. Tetapi ibu azna lebih memilih tetap di profesi awalnya, begini alasannya.
" Saya lebih memilih menjadi CleanService karena saya sudah nyaman dengan pekerjaan saya , dan saya optiis dengan pekerjaan saya bahwa saya akan menghidupan kan anak saya sendiri dengan hasil jerih payah saya menjadi Clean Service. Walau di sekeliling saya orang orang menggap remen dengan pekerjaan saya, Dan saya tunjukan kepada semuanya bahwa saya sukses dengan apa yang saya pekerjaan dengan hasilnya saya menyekolahkan dan menghidupi anak saya hingga ia memasuki perguruan tinggi. " Ucap Azna.
Sosok ibu yang tegar dengan kehidupan dan memiliki tekat yang kuat untuk menghidupkan anak dengan usaha kerja kerasnya hingga dititik dimana anak itu memasuki perguruan tinggi. Maka dari itu iya semangat dan tidak pernah pudar semangat nya untuk melihat anak nya sukses sampai dengan medapatkan gelar.
Oleh karena itu ibu azna rela banting tulang dari pagi hingga sore berkerja hanya untuk biaya anak nya mencari ilmu dan biaya kehidupan ibu dengan anaknya di kesehariannya. Ibu Azna selalu menyisihkan rezeki nya untuk biaya-biaya kuliah dll ia tidak pernah mengeluh dengan berat nya hidup yang ia pikul sendiri. Dibalik Ibu Azna yang kuat dan memiliki tekat yang tinggi ada sosok anak nya yang selalu menguatkan ibunya dan memberikan semangat kepada ibunya.