Lihat ke Halaman Asli

Debar Hatiku di Bulan Juli

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayang….

Aku ingin memanggilmu dengan sebutan itu suatu hari nanti

Yah, sampai saat ini aku hanya bisa mengagumi kamu

Kenapa?

Karena….melihatmu saja sudah membuatku tersenyum

Kamu berdiri di sampingku saja sudah membuatku lemes (haha….)

Belum lagi, banyak perlakuan dari kamu yang membuatku istimewa buat kamu

Karena kamu….kini, aku kembali merasakan debar di dada

Rasa deg-degan seperti seorang bocah ABG sedang kasmaran

Rasa yang tak biasa ini kembali mengunjungiku

Dan…. aku menikmatinya

Bedanya, kalo si bocah itu menyanyikan lagunya T2,”oke”,

aku ga malu-malu kok nyanyiin lagunya Hari Mukti,”Hanya Satu Kata” ahahahaha…..

Duh…..

Sudah begitu lama, aku tidak deg-degan

Ya, aku jarang sekali berdebar-debar saat bertemu dengan orang yang aku sukai

Ketika aku menanyakan pada hati kecilku, ia hanya mengangkat tangannya

Setengah berteriak, ia berkata,”Sudah lama kaliiiii….hehe, kemana aja lo?”

Uuups, baiklah, kalau begitu, harus ada penyambutan istimewa untuk si tamu agung, Debar-debar di dada.

Anyway, balik lagi ke kamu….

Aku slalu menunggu-nunggu, kapan kita bertemu lagi

Pertemuan pertama itu sangat berkesan buat aku

Menurutku, kamu dan aku bisa bicara melalui senyum, tawa, cerita dan keheningan

Apa pun yang kita lakukan saat itu, minumnya Teh Botol Sosro

Eh………..koreksi!! bukan itu….

Kamu dan aku, maksudku, bisa berkomunikasi dalam banyak hal dan kesempatan

Menurutku (lagi), ada chemistry diantara kita…

Aku bisa tertawa, kamu mendengarkan

Aku bercerita, kamu terdiam dan tertawa. Terkadang, aku geli melihatmu tertawa.

Tawa yang tidak wajar….

tapi lama-kelamaan lucu untuk didengar….(cieeeee)

Hmmm, kapan ya kita ketemu lagi? Aku selalu menunggu saat-saat itu kembali :-)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline