Lihat ke Halaman Asli

Arrie Boediman La Ede

TERVERIFIKASI

: wisdom is earth

Menghasut di Titik Nol

Diperbarui: 12 November 2020   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

olah gambar (sumber. bphope.com)

sebagaimana,
cara berpikir tuan pseudo gentleman
titah sang nyonya pewaris pelaris tahta
pelakon-pelakon hasutan
mestikah diabaikan?
hm, lupakan dulu sejenak
simak apa kata mereka

kata tuan pseudo gentleman:
inilah kita
di sini kita berada
di tanah ini
tanah yang semakin gembur
oleh sebab akibat
polah kedangkalan sumur akal
dalam penafsiran-penafsiran
kesalahkaprahan hal ihwal demokrasi
lalu, apakah kita telah terpenjara dalam demokrasi semu?

pseudo demokrasi?
perihal ini, apa yang ada dalam pikiran kita?

kata nyonya pewaris pelaris tahta:
siapa saya?
saya demokrasi
saya anak bangsa pelindung kerabat
maka saya ada
tanpa saya, takada demokrasi
takakan pernah ada paham liberalis kapitalis borjuism di tanah ini
tanah yang diwariskan oleh bapak saya
tanah yang khusus untuk peternak hasutan yang dilindungi

apakah kita telah terwarisi budaya agitasi?
siapakah kita?

kata pelakon hasutan-hasutan:
inilah aku
aku satu, wajahku beribu-ribu
tanganku berjuta-juta
lidahku bercabang-cabang
tak peduli melanggar hukum; kerana aku adalah pengatur hukum
yang berafiliasi dalam jaringan kolektif kolegial prabayar dan pascabayar
yang berhimpun dalam satu kumparan kebanalan akal budi pekerti
itulah aku yang diberi tugas khusus: menghasut di titik nol

sumurserambisentul, 12 november 2020
arrie boediman la ede




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline