: kepada perempuan yang berorasi di makassar
siapa bilang
perempuan cuma bisa di dapur
siapa bilang
perempuan cuma berurusan dengan alat kecantikan
siapa bilang
perempuan tahunya hanya menangis jika disakiti
siapa bilang
perempuan tak layak sejajar dengan laki-laki
lihatlah!
lihatlah!
perempuan itu berdiri tegak
di antara suara-suara laki-laki
suaranya berdentam-dentam
menggelegar membelah teriknya siang
: siapa dia?
di negara ini dia bukan siapa-siapa
tapi dia perempuan sebuah zaman
zaman kalabendu, zaman angkara murka
zaman di mana berhimpunnya kaum penghamba dunia
: ayo, perempuan yang berdiri tegak di jalan
suaramu mewakili kaummu
kaum yang dipandang sebelah mata
oleh sebab akibat perbuatan keperempuanannya
: ayo, perempuan berbaju hitam
gandakan kekuatan megaphonemu
dari sini kukabarkan berita tentangmu; bahwa,
di bumi ini telah lahir perempuan perkasa di titik nol
sumurserambsentul, 08 oktober 2020
arrie boediman la ede
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H