Lihat ke Halaman Asli

Arrie Boediman La Ede

TERVERIFIKASI

: wisdom is earth

Kita Dakocan? Haihata, Haihata!

Diperbarui: 30 Agustus 2020   18:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

flickr.com

dakocan
dakocan,
ingin kupuisikan negeri ini pada catatan sebatang lidi
walau sesungguhnya telah ada puisi yang tertulis pada lidi itu, "tarian dakocan"
lidi yang bangga dengan kata-kata yang mampet
pada saringan akal budi

dakocan
dakocan,
menari, menarilah selalu
bersama bayang-bayang
puisi-puisi hanya sekadar pelengkap catatan harianmu
kerana tidak lebih dari tarian sekelompok kata-kata
pada wahana yang diam

dakocan
dakocan,
apakah engkau penghuni etalase-etalase tua
penjaja citra atas nama di sepanjang jalan-jalan kota
pada peradaban-peradaban kenisbian?
ataukah engkau cuma sekadar barang pajangan?

ya, ya, ya
tak pernah ingin kuhambur-hamburkan kegeraman yang selama ini tersimpan baik-baik pada sebatang lidi di bawah lidahku
kegeraman sebenarnya yang kuperuntukkan buat sang sutradara drama satu babak
pada panggung-panggung milik sang peramal tua
yang meramal dengan roket-roketnya

akan tetapi,
masihkah merasa ada daya, jika akhirnya orang-orang lebih merasa nikmat dengan romantisme kata-kata
itupun tak lebih dari sekadar mencari pemuasan diri pada imaji ujung-ujung jari yang setiap saat mendesah
walau pun ketika akhirnya ada kegeraman
namun itupun tak lebih dari sekadar empati yang menguap

haihata
haihata,
apakah aku, engkau, kita sedang merasa lugu?
atau merasa takut?
di mana keberanianmu?
berada di mana nasionalismemu?

tetiba saja lagu dakochan melemparkan nalarku ke masa kecilku dulu
kulihat ada boneka baru
dari karet amat lucu
dakocan namanya
bukan sarinah
sayang sayang mahal harganya

bahwa akhirnya kita memang tidak lebih dari sekadar boneka pajangan
pada etelase-etalase di sebuah rumah rakyat yang tak sehat
sebagaimana harga diri yang diperjualbelikan sebegitulah kehormatan bangsa yang telah tergadai
bahkan bisa saja telah terjual dengan sangat murah di pasar-pasar bebas

haihata!
haihata!

dakocan!
dakocan!

dan sampai saat ini kita lebih suka bertengkar
daripada menyelesaikan masalah serius di negeri ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline