Lihat ke Halaman Asli

Arrie Boediman La Ede

TERVERIFIKASI

: wisdom is earth

Aleppo, Tarian Holokaus Jilid 1001

Diperbarui: 9 Mei 2016   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ill - www.bild.de

: hari ini masih ada bergantang-gantang darah yang tersiram-siram, di sana 

mestikah kuaminkan lalu mengulang-ulang rapalan mantra-mantra anti kehidupan seperti yang seringkali kudengar dari nyanyi-nyanyi perih anak-anak itu di padang-padang kering dan memerah?

: di sana, masih sering pula terlihat tarian purba yang menari-nari di gurun-gurun pertaruhan hidup

serasa, ingin merawe-rawe rantas memalang-malang putung penggeram yang mengeram di sepotong tanah pilu yang tak bertuan; di antara generasi yang sengaja akan dihilangkan

: adakah saksi? siapa yang mau jadi penyaksi? siapakah yang mau bersaksi?

di tanah ini tidak perlu saksi, sodara! kerana, saksi adalah pelaku-pelaku yang mengangkat tangannya tinggi-tinggi di atas awang-uwungnya

saksi-saksi yang mempertunjukkan kekuasaan syahwatnya yang bersendawa di antara tajamnya bayonet dan senjata pemusnah massal; senjata yang bersemayam di dalam dada yang penuh dendam tanpa alasan yang jelas; sebab, mereka adalah saksi-saksi yang mendogmakan genosida

: di sana hari ini ada bapak ibu kehilangan anak-anaknya; ada anak-anak kehilangan bapak ibunya, entah esok

"holokaus! holokaus!"

adalah ayat pembuka dari sebuah kitab bangsa bar-bar; kitab yang mengajarkan kepada penganutnya hanya dengan satu bait, "perang!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline