[caption caption="ill - usernetsite.com"][/caption]sepertinya, tak ada lagi yang mesti dituliskan tentang dia
walau masih ada dua lembar kertas kosong yang tersisa
namun, tak sedikitpun ada keinginan menulis apa saja, siapa saja
satu kata sekalipun
mungkin, memang sudah begitu semestinya
bahwa, kisah telah berakhir dengan sendirinya
dan dirasa tak perlu ada episode-episodenya
sebagaimana kisah yang mengalir disela-sela jari
dia, perempuan penghadang di simpang tigabelas
tak ada belas kasih pada bahasa tubuhnya
cermin retak yang menghalangi langkahnya
dipijak-pijaknya bersama kegeraman yang tertahan
lalu, disepanjang perjalanan yang memang singkat
angannya dipaksa mengawang-uwung, terantuk-antuk
hingga pada hitungan angka tak terhingga, melayang-layang
tubuh kakunya dilemparkannya ke angkasa, melawan takdirnya
dia, perempuan yang mengancam!
■ sumur serambi sentul, 23/03/2016 ■
■ ©2016-arrie boediman la ede ■