[caption caption="ill - pinterest.com"][/caption]serius,
ini tidak mengada-ada
atau diada-adakan
atau hanya sekadar mencari sensasi
hingga dianggap perlu menulis tentangmu
tidak percaya?
cobalah urai cara berfikirmu, sejenak saja
lalu, tataplah kaca benggala pada mata hatimu
apa yang terlihat? bayang-bayangmukah?
atau adakah sesuatu yang mengikutimu? atau?
menurutku,
engkau tidak melihat apapun
jangankan tanda baca titik koma pada garis wajahmu
tanda tanyapun tak mampu diterima oleh isyarat akalmu
apakah ini kelalaian yang disengaja?
sejatinya, aku tak boleh menjadi hakim atas dirimu
sebab ini bukan perkara salah atau benar
bukan pula tentang nilai-nilai yang terukur maupun yang tak terukur
engkau menjadi perempuan atas dirimu saja, mungkin itu sudah cukup
: tidak menjadi siapa-siapa
oh maaf,
ini cuma soal persepsi saja
tak lebih dari itu
bahkan mungkin tak bermakna apa-apa
tak perlu disimpan dihati, selamat malam
; sebuah puisi kamar
untuk awan yang menyelimuti malam
■ sumur serambi sentul, 25/02/2016 ■
■ ©2016-arrie boediman la ede ■
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H