[caption caption="ill. newssourcegy.com"][/caption](i)
semalaman,
catatan panjang telah tertuliskan
tak pernah sekalipun engkau sempatkan membacanya
ingin kuketuk jendela hatimu, pelan-pelan
namun, aku tak ingin engkau terjaga
dari tidur sunyimu, ketidaksadaranmu
(ii)
pilihanku adalah tidak memilih, katamu semalam
tapi justru yang terlihat
engkau berada di tempat yang salah, semakin
itu menurutku
tapi, apapun adanya aku tak bermaksud menyalakan api dihatimu
engkau tak sekuat yang kubayangkan, maaf
(iii)
hari semakin siang, bangunlah!
lupakan sejenak bunga-bunga tidurmu
pun, percakapan kita semalam tak begitu penting untuk diingat-ingat lagi
sesiang ini,
mungkin sudah saatnya menyudahi kisah yang tak pernah selesai ini
sesegera mungkin, sebelum hari beranjak senja
sumur serambi sentul, 04/02/2016
©2016-arrie boediman la ede
------------------------------------------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H