Lihat ke Halaman Asli

Arrie Boediman La Ede

TERVERIFIKASI

: wisdom is earth

Padam

Diperbarui: 14 Oktober 2015   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Sudahlah, tak perlu lagi engkau sirami ladang yang telah meranggas ini
kita telah sampai pada sebuah kesimpulan
yang telah tertulis pada selembar hijab
hijab yang menjadi traktat bagi kita

masihkah engkau berfikir bahwa kita bisa memulai dari awal lagi?
dulu, aku memang sangat berharap sebagaimana harapan rama-rama pada dahan, pada ranting
apakah kita mesti mundur melalui lorong-lorong waktu jejak suram kita?
seingatku, engkaulah yang paling tidak menghendaki pernah ada perjumpaan lagi

semoga engkau masih ingat
pada sebuah pagi yang belum merekah
engkau menghujamkan sebilah bambu pada kamar peraduan kita yang sedang menyala
sementara dengan pandangan sebelah mata engkau mengiris sembilukan nadi yang tak pernah berdarah

perapian telah engkau padamkan
asap-asap pun semakin menjelaga
nyanyi-nyanyi penunggu sang malam telah merapat keperaduanya
mestikah kita memulai lagi kesalahan yang sama?

sudahlah,

sumur serambi sentul, 14/10/2015
©2015-arrie boediman la ede

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline