Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Terkikis Embun

Diperbarui: 29 Maret 2019   16:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

illustrated: pixabay.com

Lantang suara deru semakin sayup
hempasan keras  nyaris tak terdengar
teriak-teriak nyaring bersahutan tak lagi menderu

derap langkah kaki kokoh raib tergerus
hanyut terkikis embun
keras tameng tergerus karat

kukuh tekad tak lagi utuh
pecah berderai bak buih
karang tak lagi kokoh

melangkah tak lagi tertujukarang tak lagi kokoh
goyah terhempah gelombang surut
harap sadar akan tujuan
dipundak tertitip harapan

Curup, 29-03-2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline