Lihat ke Halaman Asli

Array Anarcho

Tukang tulis

Pungli dan Rusaknya Citra Pariwisata di Sumut

Diperbarui: 2 Mei 2024   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NET/RiauLink.com

Pungutan liar (pungli) bukan hal baru di Sumatera Utara. Pungli terjadi di segala sektor, termasuk sektor parwisata. 

Baru-baru ini, viral kabar sepinya objek wisata Puncak 2000 yang ada di Kecamatan Merek, Kabupaten Tanahkaro Sumatera Utara. 

Padahal, objek wisata ini sempat menjadi primadona pelancong, khususnya warga Kota Medan. 

Sayangnya, objek wisata yang berada pada ketinggian hampir 2.000 meter di atas permukaan laut itu kini mulai sepi.

Dalam video yang beredar di media sosial, seorang lelaki yang tengah merekam video mengatakan bahwa objek wisata Puncak 2000 kini terbengkalai. 

Sang perekam juga menunjukkan perosotan yang mengarah ke kolam sudah dalam kondisi usang. 

Bahkan, di sekeliling lokasi tampak dipenuhi semak belukar. 

Dari berbagai unggahan di media sosial, netizen meresponnya dengan beragam. 

Ada yang menyebut bahwa sepinya Puncak 2000 karena pungli. 

Ada juga yang mengatakan karena harga makanan dan minuman di lokasi sangat tidak masuk akal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline