aku sesosok lelaki, masih buta
belum mampu membaca peta cinta
yang lebih punya makna-
aku sesosok lelaki, masih tuli
belum mampu mendengar suara bahagia
tanpa terdistorsi tangis, ataupun haru-
aku sesosok lelaki, masih lumpuh
masih belum juga mampu berlari
mengejar canda tanpa air mata-
aku sesosok lelaki, masih bisu
belumlah pula mampu bercerita