Asli. Jalan kaki tengah hari pada musim kemarau menyusuri Kota Tua Jakarta memang bukan pilihan bagus. Namun, asyik juga ternyata karena banyak yang bisa dilihat. Yang penting, jangan lupa bawa payung dan air minum, ya...
"Jalan Kaki? Niat Banget!"
Ya itung-itung menghemat, sih, hehehe.
"Kan ada delman dari Kota Tua?"
Aduh, jujur saja saya tak tega naik delman. Apalagi lihat kuda-kuda delman yang tampak kehausan sampai-sampai ada yang berbusa mulutnya (normal nggak sih itu?)
Duh, Pak Kusir yang sedang bekerja mengendarai kuda, yang terhormat, maaf itu saya titip kalau bisa kudanya dirawat yang baik, dikasih makan dan minum dengan baik, ya... apalagi kerjanya dia kan dipecut-pecut suruh jalan/lari gitu? Juga berdiri sepanjang hari sepanjang malam? (mungkin).
Lagian hari gini nilai rupiah lagi merosot, kan Bro, Sist, jadi kudu irit-irit, sebisa mungkin... Iya iya iya iya. Iyain aja dulu.
Iya nggak jalan kaki dari tempat asal juga sih. Dari Bekasi dan Depok kita naik kereta ke Stasiun Jakarta Kota dulu. Lalu janji bertemu di Taman Fatahillah, jalan kaki saja dari stasiun, tak jauh.
Merasa amat sangat sungguh terlalu ramai di Taman Fatahillah, kami pun lanjut jalan kaki ke tiga tempat berikutnya.
One Day Trip Kota Tua Jakarta? Emang Ada Apaan?
Banyak (seharusnya) yang bisa dilihat.