Lihat ke Halaman Asli

Arra Yusuf

Arra Itsna Yusuf suka jalan-jalan dan nulis suka-suka

Wajah Ibu

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wajah Ibu

Hitam hitam, melenggang,
Kami datang
Menyeka ujung mata
Mengusap pusara

Kusam,
Namamu kah, Ibu?

Hitam hitam
Abu abu
Bersejingkat

Menyeka ujung mata
Mengusap air mata
Berharap menemukan sebaris nama,
Kaukah itu, Ibu?
Rabunkah mata kami kini?

Ibu, kami kunjungimu
Tapi kami tak mengenalmu

Mereka semua meluruskan telunjuk
Mengarah ke segunduk tanah
Kami usap pusara
Kusam saja
Namamu kah, Ibu?
Kami tak tahu
Kami tak mengenalmu
Kami tak ingat wajahmu lagi, Ibu

Luapan air telah membawamu
Lenyap entah di mana
Mungkin hancur menjadi unsur hara

Wajahmu, Ibu..
Tak selembar gambar mampu kami temukan
Kami lupa, mendadak lupa,

Sudah terlalu lama
Kami hidup dalam rasa perih yang coba kautahan
Agar kami betah bertahan mendekapmu
Walau penuh kelalaian
Rasa sakit yang terus kautahan
Tak terdengar rintihan, jeritan,
Dan kami pun lena dalam pelukan

Kini kami di sini, kembali,
kembali dalam balutan duka yang lupa
Lupa wajahmu, Ibu
#wajahibukotaku, awal tahun ini
2014

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline