Lihat ke Halaman Asli

Arra Yusuf

Arra Itsna Yusuf suka jalan-jalan dan nulis suka-suka

{DEAR PPA} Perempuan Pembawa Rindu

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1425199774121037502

nomor urut 104
I

Kelebat bayang di balik tirai
Setiap kali fajar
menyingsingkan pesonanya

Lembut suara
Membuka paksa kelopak mata
Menghitung butiran dosa
Saat kantukku masih mendera

Duhai Bunda
Langkahku rapuh
Dipapah rintih doamu

Aku tertawa-tawa
saat
kau terlunta
Memungut ampun
Akan salah dan lupa
Yang kutebar sejauh usia

Dan lagi
Tak ada nilai yang bisa kubayar
Untuk membalas pengorbananmu

Tiada juga sajak yang mampu
Mengabadikan jerihmu
Karena rupa aksara
Tlah lenyap dari sini
Dari nuraniku ini

Duhai Bunda
Kelebat bayangmu di balik tirai
Mengusap kening
saat mata enggan membuka
Saat diseru-Nya

Pada suatu masa
saat aku didekap durhaka
Bagaimana aku lupa?

Sementara wajahmu
Hanya bisa kukenang
Lewat bingkai kaca

II

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline