Lihat ke Halaman Asli

Arraina Kayyisa Andiansyah

MTsN 1 Kota Malang

Menutupi untuk Rendah Hati

Diperbarui: 8 Februari 2024   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

          Seorang gadis bernama Nadira yang akrab dipanggil Dira, baru selesai melaksanakan ibadah sholat Zuhur di Masjid asramanya. Hari ini adalah hari Minggu. Seperti biasa, kegiatan rutin di asramanya yaitu sholat berjamaah setiap harinya. Selepas sholat Zuhur, Dira kembali ke asrama bersama teman dekat sekaligus teman sekamarnya, Zahira yang akrab dipanggil Hira. Di asrama mereka, satu kamar terdiri dari delapan orang. Dira berada di kamar 1, yang berisi Dira, Hira, Alya, Amirah, Azka, Kayla, Raina, dan Firah. Ketika berada di kamar, Hira selalu malas-malasan. Ketika diingatkan untuk hafalan, Hira selalu menjawab "Nanti saja". Itu adalah jawaban andalan Hira. Dira dan teman kamarnya sampai lelah mengingatkan Hira. Padahal hari ini ada setoran seperti biasanya, sedangkan Hira terlihat belum menghafalkan untuk setoran, sama hal nya pada hari sebelum-sebelumnya.

          "Hira, kamu nggak mau hafalin buat setoran nanti sore?"

          Hira menjawab dengan santai, "Haduhh Diraa, bentar lagii, bawel banget sih kamu, aku capek banget, mau tidur dulu."

          Dira, menghela nafas melihat sikap temannya itu.

          Waktu sudah menunjukkan pukul 14.30 WIB, Dira pun membangunkan Hira untuk segera bersiap-siap. Dira pun menuju kamar mandi untuk mandi terlebih dahulu, yang kemudian disusul Hira. Tidak terasa, jam sudah menunjukkan angka 14.50. Mereka pun bergegas menuju masjid untuk melaksanakan sholat Ashar.

          Sholat Ashar pun usai, ustadzah memberikan waktu 30 menit untuk hafalan sebelum disetorkan, dikarenakan ustadzah ada urusan. Dira yang sudah menghafalkan pun menambah hafalannya sembari menunggu ustadzah kembali. Dan Dira baru sadar, sedari tadi Hira sudah sangat khusyu' dengan tidurnya. Dira yang melihat langsung membangunkan Hira dari tidurnya,

          "Duh, Hiraa, kebiasaan deh kamu, tidur dimana-mana, ayo bangun, ustadzah udah mau dateng tuh."

          Mendengar hal itu, Hira langsung bangun dan mengambil air wudhu, wudhunya sudah batal dikarenakan ia tidur. Setelah ustadzah kembali, ustadzah berkata,

          "Anak-anak, setelah ini kita menyimak hafalan salah satu teman kita ya, yang in Syaa Allah akan membaca 30 juz"

          Salah satu santriwati menjawab, "Siapa nggih ustadzah yang mau membaca?"

          Ustadzah tersenyum dan menjawab, "Hira, sudah siap nak?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline