Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan di Indonesia Era Revolusi 4.0

Diperbarui: 13 Februari 2023   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum wr.wb

saya Ar Raihan Aditya Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Jember

Akan membahas mengenai sistem pendidikan di Indonesia.

Dalam pendidikan, sistem memiliki beberapa bagian yang saling mempengaruhi, jika salah satu bagian diabaikan/lemah maka akan mempengaruhi sistem secara keseluruhan. Pendidik harus memahami pendidikan sebagai suatu sistem untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaan belajar mengajar, jika guru memperhatikan unsur/bagian yang ada, sangat mempengaruhi berlangsungnya proses pendidikan (pembelajaran). 

Sistem pendidikan meliputi proses pendidikan, khususnya di sekolah, yang bekerja secara langsung atau tidak langsung untuk mencapai tujuan pendidikan. Proses ini merupakan interaksi fungsional antara pengambil keputusan pendidikan dan penyelenggara pendidikan sekolah di tingkat pusat, provinsi, kota/kabupaten, yang merupakan rumusan tujuan nasional. Pendidikan merupakan upaya untuk mencapai tujuan pendidikan. Kerja pelatihan mengandung tiga unsur utama, yaitu unsur masukan, unsur proses bisnis itu sendiri dan unsur keluaran kegiatan usaha.

Dengan perkembangan dan perubahan zaman, telah terjadi perubahan perilaku masyarakat yang berubah dari waktu ke waktu. Hal tersebut juga mengubah perkembangan sistem pendidikan di dunia dan khususnya di Indonesia. Sistem pendidikan adalah suatu strategi atau cara yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya (Andran, 2014).

Perubahan ini diwujudkan dalam perubahan sistem pendidikan yang terdiri dari pembelajaran, pengajaran, kurikulum, pengembangan siswa, metode pengajaran, alat bantu pengajaran dan infrastruktur, serta kadang-kadang keterampilan lulusan. Dalam teori belajar perilaku, belajar adalah perubahan tingkah laku yang dapat diamati secara langsung yang terjadi melalui hubungan stimulus-stimulus dan respon menurut prinsip mekanistik (Izzatur Rusuli, 2014). Pendidikan merupakan kegiatan manusia yang sangat penting. Melalui pendidikan manusia dapat diangkat menjadi manusia yang berakhlak mulia (Sasongko dan Sahono, 2016). Menurut (Bpkm.go.id, 2006). 

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran sedemikian rupa sehingga peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk mencapai nilai keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukannya bagi dirinya sendiri, untuk masyarakat. , bangsa dan negara. 

Perkembangan dunia pendidikan  tidak lepas dari  perkembangan  revolusi industri  di dunia, karena perubahan organisasi ekonomi secara tidak langsung juga mengubah organisasi pendidikan di negara tersebut. 1) Revolusi industri dimulai  pada abad ke-18 revolusi industri 1.0 terjadi pada abad ke-18 dengan ditemukannya mesin uap yang memungkinkan produksi barang  secara massal, 2) Revolusi industri 2.0 terjadi pada abad ke-19-20. 

Abad berkat penggunaan perangkat. listrik yang membuat  produksi menjadi murah, 3) Revolusi Industri 3.0 terjadi  sekitar tahun 1970-an dengan bantuan komputerisasi dan) Revolusi Industri 4.0 sendiri terjadi  sekitar tahun 2010-an berkat teknologi pintar dan Internet of Things sebagai landasan manusia dan gerakan rakyat. dan koneksi. mesin (Prasetyo dan Trisyanti, 2018).

Munculnya mesin uap pada abad ke-18 mampu mengakselerasi perekonomian secara drastis, dimana dalam dua abad mampu meningkatkan pendapatan per kapita negara-negara di dunia enam kali lipat. Revolusi industri kedua dikenal sebagai revolusi teknologi. Revolusi ini ditandai dengan penggunaan dan produksi besi dan baja dalam skala besar, meluasnya penggunaan tenaga uap, peralatan telegraf. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline