Ramai perbincangan dikancah media sosial perihal prestasi Claudia Emmanuela Santoso ketika menjadi juara The Voice of Germany 2019. Tak hanya itu video penampilan gadis asal Cirebon ini telah meduduki posisi puncak trending 1 di Youtube Indonesia . Sebagai orang Indonesia tentu penulis sangat bangga atas perestasi yang diraih .
Menonton video-video claudia di youtube sungguh membuat takjub , bagaimana tidak ? suaranya yang indah serta merdu itu membuat orang-orang terpana.
Jangankan penulis pribadi dan penonton , Juri aja sampai melongo menikmati alunan nyanyian yang dibawakan olehnya. Teruntuk kamu wahai sang gadis idaman , Selamat ya ! Terimakasih telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah International !.
Balik lagi soal perbincangan di media sosial , postingan instagram pribadi milik Claudia(@audi_emmanuela) dibanjiri komentar berupa pujian dari para netizen negara +62 dan luar negeri , ucapan terimakasih serta rasa bangga terus dilontarkan . Namun ada beberapa hal yang membuat penulis cukup miris akan komentar nyengir Netizen Indonesia .
Ini berawal ketika munculnya berita-berita di portal nasional yang mengatakan dulunya Claudia sempat gagal ketia ia mengikuti kompetisi di Indonesia dengan maraknya informasi tersebut mulailah oknum warganet membuat komentar aneh-aneh. Adapun komentarnya ialah "Berprestasi Di Luar Negeri , Tidak dihargai di negeri sendiri" , "Kalau Juri Di Indonesia Mah Belagu-belagu, ngeliat kostum " , meilhat adanya komentar-komentar seperti ini jujur penulis hanya bisa geleng-geleng kepala .
Perlu diketahui yah teman-teman semua Claudia dulu gagal ketika usianya masih belia, adapun audisi yang diikuti ialah Idola Cilik , Mamamia dan Akademi Fantasi Indosiar. Teruntuk anak-anak kelahiran 1998-2000 pasti masih inget dong kala itu kita-kita saja masih berstatus pelajar Sekolah Dasar atau Menangah Pertama.
Kenapa penulis merasa miris dan geleng-geleng kepala ? Yah gak adil banget ! jika juri - juri kompetisi di Indonesia dinilai seburuk itu padahal jangka waktu antara kegagalan dan keberhasilan cukup lama , bisa jadi aja kan Claudia mencapai prestasi seperti saat ini berkat kegagalan dirinya dahulu, dimana dari kegagalan tersebut dirinya terus berusaha dan belajar hingga pada akhirnya mencapai batas maksimal .
Apabila Juri dituding hanya melihat dari kostum serta paras wajah , Inget Fathin gak ? saat penampilan pertama di audisi X-Faktor ? Apakah dia memakai kostum menarik ? Apa kah dia makeup sedemikian bagus ? Kagak ! dulu dengan mental kuat dirinya memberanikan diri untuk ikut dengan pakaian sekolah yang masih terpasang . Setelah berproses gimana ? Dia menjadi juara dengan suara yang bagus serta mempunyai ciri khas dimana itu memukau para juri ! .
Penulis sangat yakin Claudia bisa mencapai prestasi seperti saat ini melalui sebuah proses yang berawal dari kegagalan ketika mengikut audisi sebelumnya , bukan semata-mata gagal di Indonesia lalu mencoba ikut ajang kompetisi luar negeri, perlu diketahui juga bahwa gadis cantik ini kebetulan tengah menempuh bangku perkuliahan di German, ya bisa dibilang ini merupakan jalan serta rejeki dari tuhan atas segala usahanya selama ini .
Jadi teruntuk teman-teman yang berpikir buruk terhadap juri Indonesia , coba deh dalam menilai sesuatu itu lebih objektif , kita tidak bisa asal memberikan komentar , kita harus liat dulu asal-usul ditambah dengan pertimbangan beberapa sisi , kita boleh bangga atas prestasi Claudia bahkan Itu harus ! namun tidak baik apabila kesenangan ini membuat kita berpikir negative terhadap musisi yang lain .
Semoga Paham Ya Inti dari Omonganku di atas , Salam Cinta Untuk Semuanya !