Banyak faktor yang menyebabkan kaum milenial kesulitan memiliki rumah. Beberapa faktor utamanya meliputi:
1-Biaya Tinggi: Harga properti terus meningkat, sementara pendapatan rata-rata kaum milenial tidak sebanding dengan kenaikan harga properti.
2-Hutang Pendidikan: Banyak milenial memiliki utang pendidikan yang besar, yang membuat sulit untuk mengumpulkan uang untuk uang muka atau membayar hipotek.
3-Pekerjaan tidak Stabil: Banyak milenial menghadapi pekerjaan kontrak atau pekerjaan paruh waktu yang tidak menawarkan keamanan finansial yang cukup untuk membeli rumah.
4-Biaya Hidup: Biaya hidup yang tinggi, termasuk biaya kesehatan, transportasi, dan tagihan bulanan lainnya, membuat sulit untuk mengalokasikan dana untuk pembayaran hipotek atau tabungan untuk uang muka.
5-Tingkat Suku Bunga: Meskipun suku bunga saat ini relatif rendah, tetapi untuk sebagian milenial yang memiliki kredit yang kurang baik, suku bunga yang lebih tinggi dapat membuat pembelian rumah menjadi tidak terjangkau.
Kombinasi dari faktor-faktor ini membuat milenial kesulitan untuk membeli rumah sendiri, dan banyak dari mereka terpaksa menyewa rumah atau tinggal dengan orang tua lebih lama dari generasi sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H