Tak lama setelah PDI-P mendeklarasikan jokowi jadi CAPRES, banyak gejolak yang terjadi di dalam negeri. Banyak petinggi partai dan orang orang yang seharusnya berbicara dengan sopan, malah mereka mengeluarkan kata kata yang sebaiknya tidak perlu. Perlu kita samakan pengertian bahwa JOKOWI bukan mencalonkan diri jadi Capres, tetapi dicalonkan oleh masyarakat melalui PDI-P. Jadi ada kesan JOKOWI tidak serakah jabatan, tetapi lebih mementingkan NKRI diatas kepentingan pribadi atau malah urusan JAKARTA. Jakarta hanya bagian kecil dari Indonesia, meskipun itu ibu kota negara.
Terlepas dari segalanya, lalu mengapa menghalangi orang Indonesia menjadi CAPRES ?. Bukankah Itu hak dan kedaulatan setiap warga negara ?.
Mungkin ada benarnya kata kata pak JOKOWI, bahwa kita harus bekerja dan tidak perlu meladeni kritikan yang terkesan tidak membangun.
Harapan masyaratkat kecil "Indonesia dipimpin oleh orang yang memandang masyarakat sebagai negara, bukan pemerintah yang disebut negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H